Jumat, 21 Oktober 2011

Majelis Dzikir dengan Suara Keras April 11, 2007 pada 6:10 am (Agama, Ilmu) Kutipan hadis qudsi berikut, dimulai dengan, �Mereka yang mengingat-Ku dalam suatu majelis,� mengadakan perkumpulan untuk berdzikir keras secara kolektif sebagai pintu gerbang untuk mendapatkan janji Allah SWT �Ingatlah Aku, maka Aku akan mengingatmu� Tidak heran bila perkumpulan semacam itu mendapat pujian yang tertinggi dan berkah dari Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagaimana dinyatakan dalam banyak hadis yang autentik.Menurut Bukhari dan Muslim:�Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT mempunyai malaikat yang berkelana untuk menemukan orang-orang yang berdzikir [dan dalam versi yang lain dari Imam Muslim, majalis, �perkumpulan� dzikir]. Ketika mereka menemukan sekelompok orang (qawm) yang berdzikir dengan keras [dalam Imam Muslim yang lain dikatakan bahwa mereka duduk bersama mereka], mereka memanggil satu sama lain dan menempatkan diri mereka dalam sebuah lapisan sampai ke surga yang pertama. (Ini untuk menyatakan para malaikat dalam jumlah yang tidak terbatas akan berada di atas mereka. Dia tidak mengatakan, �Ketika mereka menemukan satu orang.� Oleh sebab itu untuk mendapatkan ganjaran semacam ini harus dilakukan dalam suatu kelompok.) Allah SWT bertanya kepada para malaikatnya dan Dia telah mengetahuinya, (Dia bertanya untuk menekankan apa yang dikerjakan oleh hamba-Nya dan untuk memfasilitasi pemahaman kita), �Apa yang dikatakan oleh hamba-hamba-Ku?� (Dia tidak berkata, �hamba,� tetapi ibadi, �hamba-hamba� dalam bentuk jamak). Para malaikat berkata, �Mereka memuji-Mu (tasbih) dan mengagungkan Nama-Mu (takbir), dan memberi-Mu Atribut terbaik (tamjid). Allah SWT bertanya, �Apakah mereka pernah melihat-Ku?� Para malaikat berkata, �Wahai Tuhanku! Mereka tidak melihat-Mu.� Dia bertanya lagi, �Bagaimana jika mereka melihat-Ku?� Malaikat menjawab, �Wahai Tuhanku, jika mereka melihat-Mu mereka akan lebih sungguh-sungguh lagi dalam beribadah, tamjid dan tasbih. Dia bertanya, �Apa yang mereka minta?� Para malaikat menjawab, �Mereka memohon surga-Mu!� Dia bertanya, �Apakah mereka sudah melihat surga?� Mereka berkata, �Wahai Tuhan kami, tidak, mereka belum melihatnya.� Dia berkata, �Dan bagaimana keadaan mereka bila mereka melihatnya?� Mereka berkata, �Jika mereka melihat surga, mereka akan lebih terikat dan tertarik kepadanya!� Dia bertanya, �Apa yang mereka takutkan dan lari darinya? (Ketika seseorang mengatakan, �Ya Ghaffar (Wahai Yang Maha Pengampun), Ya Sattar (Wahai Yang Maha Menyembunyikan)�, itu berarti seseorang takut kepada-Nya karena dosa-dosanya. Orang itu memohon kepada-Nya untuk menyembunyikan kesalahannya dan memohon ampunan-Nya.) Mreka berkata, �Mereka takut dan melarikan diri dari api neraka.� Dia berkata, �Dan apakah mereka telah melihat api neraka?� Mereka berkata, �Wahai Tuhan kami, tidak, mereka belum melihat api neraka.� Dia bertanya, �Bagaimana jika mereka melihat api neraka?� Mereka berkata, �Jika mereka melihat api-Mu mereka akan melarikan diri sejauh-jauhnya, dan bahkan akan lebih takut lagi.� Dan Allah SWT berkata, �Aku menjadikanmu sebagai saksi (Allah SWT tidak membutuhkan saksi karena Dia mengatakan, �Cukup Allah SWT saja sebagai saksi� (4:79, 4:166, 10:29, 13:43, 29:52). �Menjadikanmu sebagai saksi� di sini maksudnya �menjamin kalian�) bahwa Aku telah mengampuni mereka.� (Allah SWT telah mengampuni mereka karena, sebagaimana pada awal hadis dinyatakan bahwa mereka adalah sekelompok orang yang mengucapkan Nama-nama Allah SWT dan mengingat-Nya melalui dzikir). Salah satu malaikat berkata, �Wahai Tuhanku, seseorang berada di sana yang tidak tergabung dalam majelis itu, tetapi datang atas maksud yang lain.� (Orang itu datang dengan niat bukan untuk berdzikir, untuk meminta sesuatu kepada seseorang). Allah SWT berkata, �Majelis ini adalah sedemikian rupa sehingga orang yang duduk bersama mereka diampuni dosa-dosanya.�Almarhum Imam Ahmad Mashhur al-Hadad (meninggal pada 1416/1995) berkata dalam bukunya Miftah al-janna:�Hadis ini menunjukkan keutamaan yang terdapat dalam majelis dzikir, dan pada setiap orang yang hadir melakukannya dengan keras dan serempak, karena frase-frase, �Mereka memohon kepada-Mu� dalam bentuk jamak, dan �Mereka adalah orang-orang yang duduk,� mempunyai arti bahwa mereka yang berkumpul untuk mengingat Allah SWT dan mengerjakannya secara serempak, sesuatu yang hanya bisa dilakukan dengan keras, karena seseorang yang berdzikir pelan, dalam hati tidak perlu mencari suatu pertemuan dengan orang lain.�Lebih jauh hal ini ditunjukkan oleh hadis qudsi yang berbunyi, �Allah SWT berfirman, Aku seperti yang diharapkan oleh hamba-Ku, Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Jika dia mengingat-Ku dalam hatinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku, dan jika dia mengingat-Ku dalam kelompok, Aku menyebutkan namanya dalam suatu pertemuan yang lebih baik darinya��(Bukhari dan Muslim). Jadi, dzikir dalam hati dibedakan dengan dzikir keras melalui firman-Nya, �mengingat-Ku dalam dirinya,� yang berarti, �dalam hati (diam),� dan �dalam suatu kelompok,� yang berarti �keras�.Dzikir dalam suatu majelis hanya bisa dilakukan dengan keras dan serempak. Sehingga hadis di atas mengandung bukti bahwa dzikir yang dilakukan dengan keras dalam suatu majelis merupakan sejenis dzikir yang dimuliakan yang disebutkan dalam majelis tertinggi (al-mala al-ala) oleh Tuhan kita Yang Maha Mulia dan para malaikat yang berada di dekat-Nya, �yang terus mengagungkan-Nya siang dan malam, dan tidak pernah merasa lelah� (21:20).Daya tarik merupakan bukti yang jelas antara mereka yang melakukan dzikir di dunia abadi, yang telah diciptakan dengan kepatuhan yang telah melekat dalam dirinya dan mengingat Allah SWT menjadi sifatnya dan dinamakan malaikat dengan mereka yang melakukan dzikir di dunia yang padat, yang sifatnya dipenuhi dengan kelemahan dan gangguan dan dinamakan manusia. Ganjaran bagi manusia dalam melakukan dzikir adalah mereka akan diangkat ke peringkat yang serupa dengan Majelis Tertinggi, yang kemuliaan dan kenikmatannya cukup bagi setiap orang. (Imam Ahmad Mashhur al-Hadad, Miftah al-janna, terj. Mustafa Badawi, Key to the Garden, Quilliam Press hal.107-108) Allah SWT memberikan perbedaan yang nyata bagi mereka yang mengingat-Nya. Abu Hurayra y berkata,�Dalam perjalanan ke Makkah, Rasulullah SAW melewati puncak sebuah gunung yang dinamakan Jumdan (=membeku di tempatnya), pada saat itu beliau berkata, �Bergeraklah (siru)! Ini adalah Gunung Jumdan, dan orang yang berpikiran tunggal (al-mufarridun) adalah yang paling utama.� Mereka bertanya, �Siapa yang berpikiran tunggal, wahai Rasulullah SAW?� Beliau berkata, �Pria dan wanita yang mengingat Allah SWT tanpa henti (al-dzakirun allah katsiran wa al-dzakirat).� (diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Muslim, dalam sahih-nya, pada permulaan buku Dzikir).Gunung itu menyusul orang-orang sebab gunung itu juga berdzikir. Ibnu Qayyim al-Jawziyya menerangkan bahwa istilah mufarridun mempunyai dua arti, yaitu: muwahhidun, orang-orang yang terikat dalam tauhid yang mendeklarasikan Ke-Esaan Allah SWT sebagai satu kelompok (tidak perlu sendiri), atau mereka yang beliau sebut ahad furada, orang yang sama namun sebagai individu yang duduk sendiri (Ibnu Qayyim al-Jawziyya, Madarij al-salikin). Dari contoh ini terbukti bahwa dalam keterangan Ibnu Qayyim al-Jawziyya, duduk dalam dzikir bisa dilakukan sendiri atau dalam kelompok. Dalam keterangan lain mengenai mufarridun, Ibnu Qayyim al-Jawziyya merujuk istilah tersebut kepada �mereka yang hatinya bergetar ketika mengucapkan dzikir Allah SWT, merasuk ke dalamnya secara terus-menerus, tidak mempedulikan apa yang orang katakan atau lakukan terhadap mereka.� Hal ini karena Rasulullah SAW bersabda, udzkur Allaha hatta yaqulu majnun �Mengingat dan menyebut Allah SWT sebanyak yang kalian inginkan, sampai orang berkata bahwa kalian gila dan bodoh.� (Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya, Ibnu Hibban dalam Sahih-nya, dan al-Hakim yang menyatakan bahwa hadis itu sahih). Mufarridun adalah orang-orang yang sungguh hidup. Abu Musa y melaporkan, �Perbedaan orang-orang yang mengingat Tuhannya dengan orang yang tidak mengingat-Nya adalah bagaikan orang yang hidup dengan orang mati.� (Bukhari). Ibnu Umar y melaporkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, �Ketika kalian melintasi kebun-kebun di Surga, ambillah manfaat darinya.� Para sahabat bertanya, �Apa yang dimaksud dengan kebun-kebun di Surga itu, Ya Rasulallah e?� Beliau menjawab, �Lingkaran dzikir. Para malaikat Allah SWT berkelana mencari lingkaran dzikir, dan ketika mereka menemukannya, mereka akan mengelilinginya dengan rapat.� (Tirmidzi dan Ahmad menyatakan hadis ini hasan gharib).Abu Saiid al-Khudri y dan Abu Hurayra y melaporkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, �Ketika sekelompok orang mengingat Allah SWT, malaikat mengelilingi mereka dan rahmat menyelimuti mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan Allah SWT menyebutkan mereka mereka kepada mereka yang bersama-Nya.� (Diriwayatkan oleh Muslim, Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah dan Bayhaqi).Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi meriwayatkan dari Muawiya y bahwa,�Rasulullah SAW pergi menuju lingkaran para sahabatnya dan bertanya, �Apa yang membuat kalian duduk di sini?� Mereka menjawab, �Kami duduk di sini untuk mengingat dan menyebut Nama Allah (nadzkurullaha) dan untuk mengagungkan Dia (wa nahmaduhu) sebab Dia membimbing kita kepada jejak Islam dan Dia menganugerahkan nikmat kepada kita.� Dengan segera beliau mendesak mereka demi Allah SWT dan bertanya lagi apakah hanya itu alasan mereka duduk di sana. Mereka berkata, �Demi Allah, kami duduk di sini hanya untuk itu.� Saat itu Rasulullah SAW berkata, �Aku tidak meminta kalian untuk bersumpah karena ada kegelisahan di antara kalian, tetapi hanya karena Jibril u datang kepadaku dan memberitahuku bahwa Allah SWT mengatakan kepada malaikat bahwa Dia bangga kepada kalian!��Perhatikan bahwa dalam hadis di atas dinyatakan dengan kata jalasna, atau �kami duduk,� dalam bentuk jamak, bukan tunggal. Itu melambangkan adanya asosiasi manusia dalam suatu kelompok, dan bukan satu orang.Syahr bin Hawashab menyatakan,�Suatu hari Abu al-Darda y memasuki Masjid Bayt al-Maqdis ( Jerusalem) dan melihat orang berkumpul mengelilingi pemimpin dzikir mereka (mudzakkir) yang mengingatkan mereka. Mereka mengeraskan suara mereka, menangis dan berdoa. Abu al-Darda y berkata, �Hidup Ayahku dan Ibuku aku korbankan untuk mereka yang merintih terus menerus sebelum hari perintihan!� Lalu dia berkata, �Wahai Ibnu Hawshab, mari kita segera bergabung dengan mereka. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, �Jika kalian melihat semak belukar Surga, gembalakan ternakmu di sana.� Kami bertanya, �Wahai Rasulullah SAW, apa yang dimaksud dengan semak belukar Surga?� Beliau menjawab, �Lingkaran orang-orang yang mengingat, demi Dzat yang jiwaku berada dalam Genggamannya, tak satu pun orang yang berkumpul untuk mengingat Allah SWT kecuali dikelilingi dengan rapat oleh para malaikat, rahmat menyelubungi mereka, dan Allah SWT menyebutkan mereka dalam Kehadirat-Nya, dan ketika mereka ingin pergi, seseorang memanggil mereka dengan berkata, Pengampunan telah dibangkitkan, perbuatan buruk kalian telah diubah menjadi amal kebaikan!� Lalu Abu al-Darda y mendatangi mereka dan duduk bersama mereka dengan antusias.� (Hafiz Ibnu al-Jawzi menyatakan hal ini dengan rantai transmisinya dalam bab yang berjudul, �Sebutan bagi orang elit yang biasa menghadiri majelis pembaca hikayat� dalam bukunya al-Qussas wa al-mudzakkirin (Pembaca Hikayat dan Orang yang Mengingatkan) ed. Muhammad Basyuni Zaghlul (Beirut: Dar al-kutub al-ilmiyya, 1406/1986) hal. 31).Uraian di atas menunjukkan bukti-bukti mengenai bolehnya melakukan dzikir keras, dalam kelompok dan pengertian dzikir, termasuk memberi peringatan dan menceritakan kembali kisah-kisah yang bermanfaat bagi jiwa. waktu kalendar mutiara kata About Me My Photo PeJuaNg IsLaM k.terengganu, terengganu, Malaysia aku sbgai hamba Allah yg hdup di muka bumi untuk menjalankan kerja aku sbgai serg hamba.. iaitu beribadat..selain berjuang mengangkat agama islam ke tempat yg tertinggi dan mulia.. berjuang menegakkan islam di muka bumi ini.. View my complete profile gambar!!!!! gambar!!!!! bersama ust syed abd qadir bersama Ahli Rakan Masjid Blog Archive ▼ 2011 (9) ▼ June (9) Pantun MenGenaL diRi fadhilat zikir PESAN & WASIAT HABIB MUNZIR MASJID...UTK GOLONGAN MUDA ATAU TUA?? TIKET KE SYURGA maksiat boleh dilakukan dlm 3 keadaan? ~~~~SEBAIK-BAIK WANITA~~~~ Renungan Untuk Wanita hebatnya cinta sahabat pada Rasulullah ► 2010 (6) Followers katok!!!!! waa!!!!! Labels Ahmad Ridha Alias (1) Pantun MenGenaL diRi Posted on 7:44 PM by PeJuaNg IsLaM BISMILLAH itu mula disebut, Rahman dan Rahim sifat mengikut, Dunialah akhirat nyatalah luput, Jalan hakikat pula diturut. Alhamdulillah pujinya Insan, Robbil Alamin sifatnya Tuhan, Selawat Nabi akhir zaman, Muhammad Amin Abi Burahman. Jalan yang takzim pula dikata, Atas Nabi junjungan kita, Sahabat empat nyatalah serta, Tiada berhenti sekejap masa. Jalan hakikat sangat terbilang, Tiada binasa urat dan tulang, Daging dan darah tiada hilang, Maka sifat itu dibawa pulang. Jikalau sifat kita sudah binasa, Kepada Nabi tiada berjumpa, Segala amalan tiada tiba, Tiada dapat syurga yang baqa'. Jangan binasa sifatmu tuan, Tiada bertemu hamba dengan Tuhan, Hakikat kita tinggal di jalan, Segala amalan menjadi haiwan. Jika begitu kalau kita tidak mengkaji, Kepada Nabi mendapat keji, Malaikat tidak membawa wahyu, Allah tiada mungkirkan janji. Mengenal Tuhan tak boleh nyata, Kerana tak boleh dipandang mata, Hingga diri jua dicita, Kenal olehmu sifatnya kita. Tatkala Adam dengan Hawa, Dendam berahi antara keduanya, Napi dan Isbat itulah Dia, Kepada kita menjadi rahsia. Cari guru mengenal diri, Yang diamanat olehlah Nabi, Jangan takut penat dan rugi, Asalkan dapat ilmu sejati. Guru yang mursyid hendaklah dicari, Itulah ulamak mewarisi Nabi, Jika di situ ia mengajari, Di situlah tuan menyerah diri. Wahai sekalian saudara-saudaraku, Mengenal waktu biarlah tentu, Jikalau tak kenal waktu itu, Akhirnya kamu menyembah batu. Waktu kita di alam roh Berkata Allah pada nyawa, Bukankan AKu Tuhanmu segala, Betullah Tuhan itu katanya nyawa. Jadi olehmu mursyid yang utama, Yang sebenar makrifah boleh dibawa, Seperti badan dengannya nyawa, Dunia akhiran bersama-sama. Hakikat makrifat menyucikan badan, Air Maal Hayat yang menjalankan, Zikrullah yang diasyikkan, kurangkan tidur ataupun makan. Jalan hakikat bukan kepalang, Jalan disuluh semuanya terang, Zahir ddan batin semuanya lapang, Kerana Sir yang empunya pandang. Wahai saudaraku dengarlah tuan, Yang sebenar hidup itu katanya Tuhan, Kuntum yang tujuh di situlah tersimpan, Itulah pakaian Wali 9. Kuatnya tubuh itulah nyawa, Sekalian yang zahir takluk padanya, Syurga yang tujuh dia yang punya, Kepada kita menjadi rahsia. Jalan hakikat sangat terpilih, Hendaklah tahu asalnya benih, Napi di dalam hati yang putih, Makrifat kita baharulah jernih. Adapun sifat makni itu tiada bersekutu, Sifat Allah namanya itu, Tiada boleh bandingankan sesuatu, Wujud Allah namanya itu. Tuntutlah ilmu walau di mana, Amal dan ilmu tiada terhinga, Amal tanpa ilmu diazab kita, Di akhirat tiada berguna. Kejadian kita dari air yang lazat, Cahayanya seperti kilat, Tatkala asyik tiada ingat, Baharulah ada junub dan janabat. Di wadi mani manikam, Asalnya ia daripada kalam, Dengan khudrat Tuhan Halikul Alam, Yang menjadikan tubuh anak Adam. Jika begitu kita tidak mengkaji, Kepada Nabi mendapat keji, Malaikat tidak mendapat wahyu, Allah tiada mungkirkan janji. Jika tarekat hendak dibawa, Carikan guru akan petuanya, Supaya kita jangan bertuhankan nyawa, Hakikat kita tiada derhaka. Syarat rukunnya sudah diketahui, Sah batalnya demikian lagi, Amal diterima Tuhan Ilahi, Syarat rukunya sudah diketahui. Siapa beramal dengan Jahalnya, Tiada tahu sah batalnya, Amal tiada diterima Tuhanya, Di dalam neraka kekallah kita. Wahai segala saudara-saudaraku, Mengenal Kaabah biarlah tentu, Jikalau tak kenal Kaabah itu, Akhirnya kamu menyembah batu. Wahai saudara tua dan muda, Fikirkanlah kamu sentiasa, Janganlah seperti orang yang buta, Tinggal ilmu mencari harta. Hidup tiada ingat akan mati, Bersuka ria sepanjang hari, Hanya harta dapatkan diri, Tiga lapis kain kapan sahaja dia beri. Jalan hakikat bukannya kepalang, Jalan disuluh semuanya terang, Jikalau hati syak dan waham, Cahaya yang terang menjadi kelam. Wahai sekalian saudara-saudaraku, Jalan hakikat demikianlah itu, Jikalau boleh pintalah selalu, Jangan binasa sifatmu itu. Hati yang mukmin suci dan ikhlas, Laksana air di dalam gelas, Cuci hatimu seperti kapas, Makrifah kita baharulah jelas. Syariat itu martabatnya tinggi, Yang dipakai oleh Saidina Ali, Barang siapa dapat asalnya jadi, Yang bergantung tiada bertali. Syariat, tarekat terlalu mulia, Itulah pakaian Wali Ambia, Barang siapa dapat asalnya, Bolehlah membawa badan serta nyawa...

Sabtu, 15 Oktober 2011

Penyakit yang Disebarkan Iblis

Seorang ulama hikmah mengatakan, ketika kebanyakan manusia disibukkan dengan enam perkara, maka hendaknya kita juga harus sibuk dalam enam perkara tersebut. Enam perkara itu, diantaranya: 1.Jika mereka sibuk memperbanyak amal, maka sibukkanlah dirimu dengan menyempurnakannya. 2.Apabila mereka sibuk melakukan ibadah sunnah, maka sibukkanlah dirimu dengan menyempurnakan yang wajib. 3.Kalau mereka sibuk dengan pembangunan (perbaikan) lahiriyah, maka sibukkanlah dirimu dengan memperbaiki batinmu. 4.Jika mereka sibuk mengoreksi diri orang lain, maka sibukkanlah dirimu dengan mengoreksi diri sendiri. 5.Apabila mereka sibuk membangun (demi kemakmuran) dunia, maka sibukkanlah dirimu dengan membangun kemakmuran akhirat. 6.Kalau mereka sibuk mencari muka (pujian) manusia, maka sibukkanlah dirimu dengan mencari ridho Allah S

Tukang Sapu Masjid

JANGAN pernah merasa keci hati atau kecewa meskipun tidak mendapat keberuntungan (materi) dalam hidup di dunia. Ketidakberuntungan itu akan diganti dengan keberuntungan lain yang lebih menenteramkan dan berdimensi masa depan yang hakiki. Tak apalah saat ini kita tidak berkecukupan materi, tapi dalam kehidupan kelak yang lebih abadi, kita harus merebut kebahagiaan yang sesungguhnya. Tapi alangkah indahnya, kalau kita bisa meraih keduanya, kecukupan di dunia dan di akhirat seperti doa sapu jagat yang selalu kita ucapkan. Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar. Suatu saat Rasulullah shallahu alaihi wa sallam dibuat kaget ketika datang ke masjid, karena tidak menjumpai seorang jamaah yang tidak pernah absen salat lima waktu berjamaah. Dia adalah seorang perempuan berkulit gelap yang tentu saja tidak rupawan, tapi dia selalu datang ke masjid pada waktu salat. Bukan itu saja, perempuan keling ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masjid. Setiap datang dia selalu membersihkan bagian-bagian masjid yang dianggap kotor. Menyapu masjid adalah aktivitas yang tidak pernah ditinggalkan, selain tentu saja salat jamaah lima waktu. Rasulullah hafal betul dengan keberadaan perempuan ini sehingga ketika dia tidak kelihatan beliau menanyakannya. Kali ini beliau bertanya karena perempuan itu sudah beberapa hari tidak kelihatan di masjid. Ketika hal itu ditanyakan kepada para sahabat, mereka mengatakan mengapa menanyakan perempuan yang dianggap tidak penting itu. Mereka mengatakan, perempuan itu sudah meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Mendengar kabar itu, Kanjeng Nabi merasa kaget dan sedikit marah, mengapa kabar itu tidak disampaikan kepada beliau. Para sahabat itu mengatakan, apa pentingnya menyampaikan kabar kematian seorang perempuan biasa kepada Rasulullah. Perempuan itu dianggap tidak penting dalam komunitas mereka, mungkin karena datang dari suku yang berbeda dan kedudukan yang rendah. Kulitnya kelam dan bukan dari golongan elit. Maka ketika dia meninggal dunia, para sahabat menganggap Rasulullah tidak perlu diberi tahu, karena memang dia bukan orang penting, bukan golongan elit Arab. Mendengar penjelasan itu Rasulullah minta diantar ke kuburan perempuan tersebut. Di makam perempuan tersebut Rasulullah salat dan mendoakan perempuan tersebut. Dalam sebuah riwayat disebutkan perempuan tersebut masuk surga karena doa Rasulullah. Meski di dunia perempuan itu orang biasa, bahkan saking biasanya sampai tidak orang yang peduli padanya. Tapi Rasulullah punya pandangan lain, dengan statusnya yang biasa itulah yang membuat perempuan itu luar biasa. Dia selalu datang ke masjid untuk salat wajib berjamaah. Waktunya banyak digunakan untuk membersihkan rumah Allah itu. Rasulullah ingin memberi pelajaran bahwa kasta atau derajad di dunia sama sekali bukan jaminan akan mendapat kedudukan yang sama di akhirat. Orang miskin ahli ibadah dan memiliki kegemaran menjaga dan membersihkan rumah Allah dia akan dimasukkan ke surganya Allah. Doa Rasulullah menjadi jaminan, karena doanya maqbul, pasti dikabulkan oleh Allah. Betapa beruntungnya perempuan itu, meskipun saat di dunia dia bisa jadi tidak dianggap bahkan diremehkan orang lain. Ketika usai hisab, Rasulullah berdiri di dekat pintu surga, beliau melihat orang berbondong-bondong masuk ke surga. Hal itu ditanyakan kepada malaikat, siapakah mereka. Dijawab, mereka adalah orang-orang fuqara, orang miskin ahli ibadah yang tidak butuh waktu lama untuk menghisab, karena hartanya tidak ada. Ini berbeda dengan orang kaya yang masih harus menunggu waktu yang lama kaya yang butuh waktu sangat lama untuk menghisab hartanya. Tentu butuh waktu yang sangat lama untuk menghitung harta Carlos Slim, orang terkaya di dunia yang hartanya mencapai Rp 649,7 triliun, atau bos Microsoft Bill Gates yang punya Rp 491,7 triliun. Tapi Abdurrahman bin Auf, miliarder pada masa Rasulullah masuk surga bersama-sama Rasulullah. (***) sumber : www.malang-post.com

Sabtu, 08 Oktober 2011

kecelakaan ham

Jum’at, 7 Oktober 2011 15:55 Travel Tabrak Truk Parkir di Rohil, Seorang Tewas dan Sepuluh Luka Parah Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Dumai-Ujung Tanjung, Rohil. Sebuah minibus PO Ayu Travel menabrak truk parkir. Seorang penumpang tewas dan sepuluh lainnya terluka parah. Riauterkini –DUMAI – Mobil angkutan penumpang PO Ayu Travel menabrak truk yang sedang parkir di jalan lintas Dumai – Ujung Tanjung, tepatnya di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (7/10/11). Akibatnya seorang penumpang tewas ditempat. Sementara sepuluh lainnya luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai. Menurut keterangan dari keterangan salah korban yang selamat yang di jumpai Riauterkini.com di ruang gawad darurat RSUD kota Dumai, Syahril (37), mengatakan, bahwa kendaraan Ayu Travel yang di tumpanginya dari Kerinci Provinsi Jambi tersebut sedang melaju dengan kecepatan tinggi dengan kondisi jalan yang sangat gelab dikarenakan embun. “pada saat itu suasana sangat gelab, tiba-tiba saja mobil yang kami tumpangi ini menghantam mobil besar,” kata Syahril kepada Riauterkini.com, Jum’at (7/10/11). Selain itu, Syahril yang berangkat dari Kerinci Provinsi Jambi yang hendak menuju Malaysia tersebut tidak begitu pasti mengapa insiden tersebut sampai terjadi, dikarenakan dirinya dalam keadaan setengah sadar. “kurang jelas juga kenapa mobil ini bisa menabrak truck, karena saya masih dalam keadaan ngantuk,” jelas nya. Dari pantauan Riauterkini.com Suasana RSUD Kota Dumai terlihat cukup sibuk, dikarenakan insiden kecelakaan yang terjadi di daerah Mamugo tersebut, dari korban yang terlihat di ruangan Instalasi Gawad Darurat (IGD ) RSUD kota Dumai, banyak korban yang mengalami luka robek di bagian wajah dan sekujur tubuh lainnya mendapat perawatan yang insentif diruang tersebut, sedangkan korban yang mengalami luka ringan seperti yang dialami oleh Syahril di alihkan kerungan lainnya. Salah seorang korban yang bernama Yeni Novera (37) meninggal ditempat kejadian laka lantas akibat kejadian tersebut, dari pantauan Riauterkini.com di kamar Jenazah RSUD Kota Dumai, Yeni mengalami luka robek di Wajah dan dibagian tubuh lainnya cukup parah. “ketika korban ini dibawa kesini, mobil patroli Polisi banjir dengan darah,” kata salah seorang Clening Servis yang melihat korban diatas mobil Patroli. Sedangkan pengemudi travel yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, sekitar pukul 05.00 WIB pagi itu dirinya sedang dibelakang mobil naas sedang menuju ke Dumai, dan mobil Travel PO Ayu Travel bernomor Polisi BH 7895 DU sudah dalam kondisi bagian atap mobil putus dengan posisi melintang jalan lintas tersebut. “kalau kejadiannya tidak begitu jelas, karena saya jauh dibelakangnya, yang saya lihat mobil sudah hancur, dan korban banyak yang berdarah,” kata Supir tersebut. Sedangkan Mamad supir travel naas tersebut langsung melarikan diri usai insiden tersebut, “kalau supir sampai saat ini saya belum tahu dimana posisinya, yang jelas kami bertanggung jawab atas kejadian ini,” kata Man Kepala perwakilan Po Ayu travel kepada Riauterkini.com saat dihubungi melalui telepon selulernya. Sedangkan, untuk pihak Kepolisian bagian Lalu Lintas Polres Rokan Hilir belum bisa dihubungi Riauterkini.com. Jenazah Korban Diminta Dikirm Pulang ke Sumbar Yeni Novera (37) penumpang Po Ayu Travel BH 7985 DU korban laka lantas diminta keluarga untuk dipulangkan ke kampong halaman ke Desa Tanggua Aka, Kecamatan Solok Selatan,Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Isak tangis Lina Novera adik dari Yeni Novera hanya terdengar dari telepon seluler yang dihubungi Riauterkini.com, Lina tidak menyangka nasib malang akan menimpa kakak kandungnya tersebut di rantau orang. “kak Yeni rencananya hendak mencari adik kami di Batam yang tidak kunjung pulang, tapi kenapa dia yang pula hilang untuk selamanya,” ujar Lina kepada Riauterkini.com melalui telepon selulernya. Jum’at (7/10/11). Yeni mengatakan, bahwa kakanya saat berangkat tersebut tidak ada meninggalkan sifat yang aneh, sebagai bentuk tanda-tanda untuk kepergiannya, dirinya tidak menyangka kenapa Kakaknya yang duduk di bangku penumpang paling belakang bisa membuat nyawa kakanya melayang. “Saya baru tahu kejadian ini ketika pak Polisi menghungi saya, dan pak Polisi bilang kakak sudah tidak bisa diselamatkan lagi, yang jelas kami mau pihak Ayu travel untuk bertanggung jawab atas kejadian ini, dan saya minta jenazah kakak saya untuk dipulangkan ke Solok Selatan,” pinta Lina dengan suara serak sedihnya. Dalam pengurusan koban yang bernama Yeni tersebut, terdapat dua orang Ibu yang berama Yus (49) dab Neng (47) yang akan mengurus dan memulangkan jenazah korban ke Solok. “Sebenarnya kami tidak ada hubungan keluarga dengan Yeni, tetapi kami hanya orang satu kampong saja, dan kita akan mengurus kepulangannya ke kampung,” ujar Yus di depan pintu kamar jenazah RUSD kota Dumai kepada Riauterkini.com. Yus dan Neng juga mengatakan, bahwa korban tersebut tidak mempunyai sanak family di Kota Dumai, “Saya tadi hubungi saudara di Solok, bahwa ada orang kampung kami yang meninggal akibat kecelakaan, dan saya langsung menuju kesini (RSUD,red),”kata Yus dan Neng.***(wan)

Jumat, 07 Oktober 2011

CARA BERGAUL

1. Hati-hatilah berbicara. Usahakan untuk tidak selalu menyampaikan apa yang ada pada pikiran anda. Gunakan nada yang normal. Bagaimana anda mengatakan sesuatu terkadang lebih penting daripada apa yang akan anda katakan. 2. Tepati janji. Apapun juga akibatnya. 3. Carilah selalu kesempatan untuk dapat memuji/menghargai orang lain. Ucapkan selamat atas hasil kerja yang baik dari teman anda. Bila harus mengkritik, usahakanlah kritik yang membangun dan bukan menjatuhkan/menjelekkan orang lain. 4. Kembangkan rasa tertarik anda pada teman-teman anda. Cari tahulah mengenai keluarga, pekerjaan, hobi dsb. dari teman-teman anda. Ikutlah berbagai atas kebahagian orang lain dan turut merasakan kesedihan rekan yang sedang murung. Usahakan agar tiap orang mengetahui bahwa anda memperlakukan mereka sebagai individu yang spesial 5. Bersikaplah riang. Jangan membuat orang-orang di sekitar anda mendengarkan keluhan, kekecewaan dan kesusahan anda saja. Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai masalah juga. 6. Terbukalah. Lakukan diskusi, tapi bukan berdebat tanpa akhir. Adalah suatu pencapaian yang luhur bila anda dapat menyampaikan ketidak-setujuan anda tanpa harus bersikap keras kepala. 7. Biarkan orang lain mengetahui kebaikan diri anda dengan sendirinya. Tidak perlu membanggakan diri atau menjelekkan orang lain. Hindari gosip karena hanya akan membuang waktu anda dan dapat menghancurkan hubungan baik anda dengan orang lain. 8. Pekalah terhadap perasaan orang lain. Menceritakan lelucon tentang seseorang bukanlah suatu hal yang bijaksana dan dapat merusak hubungan and. 9. Tak perlu terlalu terbebani dengan omongan jelek tentang diri anda. Ingatlah bahwa mereka yang menceritakan keburukkan anda belumlah tentu seseorang yang dapat menilai anda dengan sangat obyektif. Memberikan reaksi yang berlebihan terhadap suatu kritikan justru akan makin menunjukkan kelemahan diri anda. Bersikaplah santai dan tunjukkan perilaku sebaliknya dengan sebaik mungkin sehingga omongan itu akan hilang dengan sendirinya. 10. Jangan sombong atas keberhasilan anda. Tetaplah selalu melakukan yang terbaik. Sukses akan lebih manis bila orang lain yang membicarakannya daripada diri anda sendiri.

Kamis, 06 Oktober 2011

tips rasa malas ibadah

Bismillah, ALhamdulillah, bisa ngepost lagi niih sob, tadi sebelum ngepost saya sempat jalan jalan ke tempatnya mas doyok, dan nanya kepada temen temen Blogger di sana, ehmm, Gud ngasih saran, "Cara Menghilangkan rasa malas beribadah" Judul yang sangat bagus menurutku, jujur, terkadang ada rasa malas yang timbul dalam diri saya ini dalam hal Ibadah, G tau juga kenapa, hhe. Hal Ibadaha pada remaja ini memang seirng di nomor sekiankan oleh para pemuda - pemuda sekarang, kenapa saya bilang begitu.?? karena saya adalah pemuda, dan saya merasakannya, saya merasakan teman - teman, bahkan terkadang saya malas dalam hal beribadah. Jika di hitung dalam persen, mungkin 80% laaah temen temen yang malas dalam Beribadah, naudzubillah. ALLAH suka Orang yang taat dalam beribadah, tetapi ALLAH lebih suka pemuda yang taat dalam Beribadah, itulah yang harus kita banggakan sebagai pemuda, kenapa kita G mau ta'at kepada ALLAH?? kenapa Kita Malas Beribadah??, yaaa itu pertanyaan yang patut kita tanyakan kepada diri kita sendiri, kenapa.?? Ehmm ane ingin bertanya kepada sobat - sobat. 1. Apakah Sobat Sadar, bahwa sobat dapat bergerak ke sana kemari karena ALLAH.?? 2. Apakah Sobat sadar, bahwa ALLAH memberikan Oksigen kepada kita semua secara gratis.? Coba bayangkan, jika ALLAH menjual Oksigennya 1 Tabung Rp. 0,1 saja, apakah kita G' Bangkrut.?? 3. Apakah sobat sadar, bahwa kita hidup di Dunia hanya sementara.?? 4. Apakah Sobat Sadar, bahwa Liang kubur setiap detik pasti akan mendekat.? 5. Apakah Sobat Sadar, Kita diciptakan di Dunia ini untuk apa.?? Kita di ciptkana di dunia Ini Hanya untuk beribadah kepadanya, Sebagaimana dalam firman ALLAH SWT, (kurang lebih, solanya ane kurang hafal artinya) Dan Tidak kuciptakan Manusia dan Jin tak lain hanya untuk menyembah kepadaku. 6. Apakah sobat sadar, kita selalu membuang waktu kita untuk kesenangan Dunia Semata.? tanpa memikirkan Kehidupan Sleanjutnya.?? Dan banyak pertanyaan Lainnya, saya rasa Pertanyaan di atas cukup menyadarkan kita, untuk bangkit menjadi yang lebih baik, jadilah golongan yang di cintai ALLAH. Tips ane agar selalu semangat dalam Beribadah 1. Ingatlah, bahwa umur kita tak ada yang mengetahuinya, Nyawa kita bisa dicabut oleh Malaikat Izrail kapan saja, maka perbanyaklah Ibadah. 2. Ingatlah, dimanapun kita berada ALLAH pasti mengawasi kita,. 3. Ingatlah, ALLAH menjanjikan Surga Bagi Ummatnya yang taat, dan dalam Surga kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. 4. Ingatlah, ALLAH telah mempersiapkan Api Neraka buat Ummatnya yang tidak Taat, dan Neraka, di sana tidak ada satupun yang nikmat. 5. Ingatlah, jika ALLAH murka, apapun bisa ALLAH lakukan. 5 Tips dari Ane, semoga bisa membangkitkan semangat kita dalam beribadah, terutama saya pribadi sob,. Perbanyak Dzikir dalam keseharian kita. Sekiaranya begitulah sobat sobat, seklai lagi semoga bermanfaat yaaah, Ingat ALLAH dimanapun kamu berada, pasti hati kita akan terasa sejuk. Insya ALLAH, jadikan ALLAH sebagai Kekasih kita, sehingga kita rela berkorban apapun untuknya. Mari kita kejar bersama Kerajaan Surga yang dijanjikan ALLAH

Sabtu, 01 Oktober 2011

10 TIPS MENGATUR WAKTU :..

..: 1. Buatlah perencanaan Anda memerlukan perencanaan kerja harian. Kalau tidak demikian, anda akan mengalokasikan waktu menurut apa sahaja yang kebetulan tiba dimeja tulis anda. Awasilah setiap hari dengan membuat jadual umum, dengan penekanan khusus pada dua atau tiga hal yang ingin anda selesaikan. Makin banyak waktu yang kita lewatkan untuk merencanakan sesebuah projek, makin sedikit waktu total yang diperlukan untuk menyelesaikannya. 2. Pusatkan perhatian Golongan yang menghadapi masalah serius dalam hal pengurusan waktu biasanya mencuba melakukan banyak hal sekaligus. Jumlah waktu yang digunakan dalam suatu projek bukanlah hal yang penting. Tetapi yang lebih penting ialah menyediakan jumlah waktu yang tidak terganggu. 3. Ambillah waktu rehat Bekerja dalam tempoh yang lama tanpa rehat bukanlah penggunaan waktu yang efektif. Tenaga makin menurun, kebosanan makin mempengaruhi serta ketegangan fizikal dan mental makin terkumpul. Oeh itu, anda memerlukan masa rehat yang secukupnya kerana hanya berehat sahaja merupakan cara yang paling baik. 4. Jauhkan suasana berkecamuk Sesetengah orang selalu membiarkan meja tulisnya dipenuhi kertas yang berselerak. Mereka mengra bahawa dengan cara itu persoalan yang penting akan naik sendiri ke atas timbunan kertas itu. Sebenarnya keadaan berkecamuk seperti ini mengganggu tumpuan serta meningkatkan ketegangan dan prestasi seperti orang yang tertimbus batu. 5. Jangan menjadi ‘perfectionist’ Ada perbezaan yang besar antara berusaha mendapat hasil yang baik dan bermati-matian mengejar kesempurnaan. Langkah yang pertama , dapat dicapai,memberi kepuasan dan sihat. Sementara langkah yang kedua, selalunya mustahil, mengakibatkan kekecewaan dan gangguan jiwa. Ia juga mengakibatkan pmbaziran waktu yang sia-sia. 6. Jangan takut mengatakan tidak Daripada semua teknik menghemat waktu yang pernah dikembangkan, barangkali yang paling efektif ialah selalu menggunakan perkataan tidak. Belajarlah menolak dengan mengunakan kebijaksanaan tetapi tegas terhadap setiap permintaan yang tidak menunjang pencapaian sasaran anda. 7. Jangan menunda-nunda kerja Penundaan kerja pada umumnya merupakan kebasaan yang sudah berakar umbi. Sungguhpun begitu, kita mampu mengubah kebiaaan ini asalkan kita menggunakan sistem yang tepat seperti putuskan untuk berubah segera setelah anda selesai membaca artikel ini, sementara hati anda tergerak oleh motivasinya. Mengambil langkah pertama dengan segera adalah amat penting. Seterusnya jangan mencuba terlalu banyak perkara dalam waktu yang singkat. Apa yang perlu dilakukan ialah memaksa dirimelakukan pekerjaan yang sudah tertunda sekarang juga. 8. Lakukanlah bedah siasat radikal Kegiatan membuang waktu sama seperti kanser. Ia menghabiskan tenaga dan cenderung tumbuh semakin besar. Satu-satunya cara penyembuhan adalah pembedahan radikal. Jika anda membuang waktu dalam kegiatan yang membuatkan anda bosan, alihkan perhatian daripadanya kerana ia mensia-siakan tenaga anda. Buanglah kegiatan ini, seklai untuk selama-lamanya. 9. Delegasikan pekerjaan Anda tidak perlu menjadi pemimpin nasional atau esekutif firma gergasi untuk mampu mendelegasikan pekerjaan. Sebagai peringatan, mewakilkan kepada pekerja bawahan pekerjaan yang tidak disukai oleh anda dan semua orang lain bukanlah mendelegasikannya, tetapi meberi perintah. Belajarlah mendelegasikan tugas yag penuh cabaran dan memberikan imbalan, bersama dengan kuasa secukupnya untuk membuat keputusan yang perlu. Ini dapat membantu melonggarkan waktu anda. 10. Jangan kecanduan kerja Hampir semua eksekutif berjaya mempunyai jam kerja yang panjang, tetapi mereka tidak membiarkan pekerjaan mengganggu hal-hal yang pentig dalam hidup mereka, seperti bergaul dengan teman-teman dan berbual kosong.Ini membezakan mereka daripada orang yang kecanduan kerja yang sama tarafnya seperti orang yang kecanduan alkohol. Gejala kecanduan kerja mencakupi penolakan untuk mengambil cuti, tidak dapat menyingkirkan pejabat daripada fikiran pada hujung minggu serta isteri dan anak-anak yang asing baginya.