Sabtu, 08 Oktober 2011

kecelakaan ham

Jum’at, 7 Oktober 2011 15:55 Travel Tabrak Truk Parkir di Rohil, Seorang Tewas dan Sepuluh Luka Parah Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Dumai-Ujung Tanjung, Rohil. Sebuah minibus PO Ayu Travel menabrak truk parkir. Seorang penumpang tewas dan sepuluh lainnya terluka parah. Riauterkini –DUMAI – Mobil angkutan penumpang PO Ayu Travel menabrak truk yang sedang parkir di jalan lintas Dumai – Ujung Tanjung, tepatnya di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (7/10/11). Akibatnya seorang penumpang tewas ditempat. Sementara sepuluh lainnya luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai. Menurut keterangan dari keterangan salah korban yang selamat yang di jumpai Riauterkini.com di ruang gawad darurat RSUD kota Dumai, Syahril (37), mengatakan, bahwa kendaraan Ayu Travel yang di tumpanginya dari Kerinci Provinsi Jambi tersebut sedang melaju dengan kecepatan tinggi dengan kondisi jalan yang sangat gelab dikarenakan embun. “pada saat itu suasana sangat gelab, tiba-tiba saja mobil yang kami tumpangi ini menghantam mobil besar,” kata Syahril kepada Riauterkini.com, Jum’at (7/10/11). Selain itu, Syahril yang berangkat dari Kerinci Provinsi Jambi yang hendak menuju Malaysia tersebut tidak begitu pasti mengapa insiden tersebut sampai terjadi, dikarenakan dirinya dalam keadaan setengah sadar. “kurang jelas juga kenapa mobil ini bisa menabrak truck, karena saya masih dalam keadaan ngantuk,” jelas nya. Dari pantauan Riauterkini.com Suasana RSUD Kota Dumai terlihat cukup sibuk, dikarenakan insiden kecelakaan yang terjadi di daerah Mamugo tersebut, dari korban yang terlihat di ruangan Instalasi Gawad Darurat (IGD ) RSUD kota Dumai, banyak korban yang mengalami luka robek di bagian wajah dan sekujur tubuh lainnya mendapat perawatan yang insentif diruang tersebut, sedangkan korban yang mengalami luka ringan seperti yang dialami oleh Syahril di alihkan kerungan lainnya. Salah seorang korban yang bernama Yeni Novera (37) meninggal ditempat kejadian laka lantas akibat kejadian tersebut, dari pantauan Riauterkini.com di kamar Jenazah RSUD Kota Dumai, Yeni mengalami luka robek di Wajah dan dibagian tubuh lainnya cukup parah. “ketika korban ini dibawa kesini, mobil patroli Polisi banjir dengan darah,” kata salah seorang Clening Servis yang melihat korban diatas mobil Patroli. Sedangkan pengemudi travel yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, sekitar pukul 05.00 WIB pagi itu dirinya sedang dibelakang mobil naas sedang menuju ke Dumai, dan mobil Travel PO Ayu Travel bernomor Polisi BH 7895 DU sudah dalam kondisi bagian atap mobil putus dengan posisi melintang jalan lintas tersebut. “kalau kejadiannya tidak begitu jelas, karena saya jauh dibelakangnya, yang saya lihat mobil sudah hancur, dan korban banyak yang berdarah,” kata Supir tersebut. Sedangkan Mamad supir travel naas tersebut langsung melarikan diri usai insiden tersebut, “kalau supir sampai saat ini saya belum tahu dimana posisinya, yang jelas kami bertanggung jawab atas kejadian ini,” kata Man Kepala perwakilan Po Ayu travel kepada Riauterkini.com saat dihubungi melalui telepon selulernya. Sedangkan, untuk pihak Kepolisian bagian Lalu Lintas Polres Rokan Hilir belum bisa dihubungi Riauterkini.com. Jenazah Korban Diminta Dikirm Pulang ke Sumbar Yeni Novera (37) penumpang Po Ayu Travel BH 7985 DU korban laka lantas diminta keluarga untuk dipulangkan ke kampong halaman ke Desa Tanggua Aka, Kecamatan Solok Selatan,Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Isak tangis Lina Novera adik dari Yeni Novera hanya terdengar dari telepon seluler yang dihubungi Riauterkini.com, Lina tidak menyangka nasib malang akan menimpa kakak kandungnya tersebut di rantau orang. “kak Yeni rencananya hendak mencari adik kami di Batam yang tidak kunjung pulang, tapi kenapa dia yang pula hilang untuk selamanya,” ujar Lina kepada Riauterkini.com melalui telepon selulernya. Jum’at (7/10/11). Yeni mengatakan, bahwa kakanya saat berangkat tersebut tidak ada meninggalkan sifat yang aneh, sebagai bentuk tanda-tanda untuk kepergiannya, dirinya tidak menyangka kenapa Kakaknya yang duduk di bangku penumpang paling belakang bisa membuat nyawa kakanya melayang. “Saya baru tahu kejadian ini ketika pak Polisi menghungi saya, dan pak Polisi bilang kakak sudah tidak bisa diselamatkan lagi, yang jelas kami mau pihak Ayu travel untuk bertanggung jawab atas kejadian ini, dan saya minta jenazah kakak saya untuk dipulangkan ke Solok Selatan,” pinta Lina dengan suara serak sedihnya. Dalam pengurusan koban yang bernama Yeni tersebut, terdapat dua orang Ibu yang berama Yus (49) dab Neng (47) yang akan mengurus dan memulangkan jenazah korban ke Solok. “Sebenarnya kami tidak ada hubungan keluarga dengan Yeni, tetapi kami hanya orang satu kampong saja, dan kita akan mengurus kepulangannya ke kampung,” ujar Yus di depan pintu kamar jenazah RUSD kota Dumai kepada Riauterkini.com. Yus dan Neng juga mengatakan, bahwa korban tersebut tidak mempunyai sanak family di Kota Dumai, “Saya tadi hubungi saudara di Solok, bahwa ada orang kampung kami yang meninggal akibat kecelakaan, dan saya langsung menuju kesini (RSUD,red),”kata Yus dan Neng.***(wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar